Kamis, 22 September 2011

Perhatian Pemerintah Setengah-Setengah

Hari gini liat masalah sana sini di Indonesia rasanya mumet banget. Kemacetan, korupsi, fenomena angkot, dsb. Sepertinya ini tidak akan terjadi kalau saja pemerintah tidak setengah-setengah dalam memberantas masalah yang ada alias tegas. Contohnya masalah yang baru-baru muncul tentang ANGKOT (Angkutan Kota) di Jakarta, yang belakangan ini terjadi pemerkosaan seorang karyawati di dalam angkot. Lalu setelah kejadian itu baru pemerintah memberi tindakan, seperti razia angkot, melepas kaca film yang tidak sesuai standar, dsb. Sampai-sampai para supir angkot yang tidak mempunyai sim, memakai sandal jepit dan kaos oblong, angkot tidak punya perlengkapan keamanan, dsb, semua menjadi sangat tersorot. Jadi pemerintah selama ini kemana saja?? Ini menandakan lemahnya pengawasan pemerintah selama ini.

Lalu satu contoh lagi, kemacetan di Jakarta yang begitu parahnya dan membuat semua orang stres menghadapinya, salah siapa? Motor, mobil, bus saling salip menyalip, berhenti dan parkir sembarang tempat, menembus lampu merah, pengendara tak mempunyai surat-surat (SIM, STNK), tak memakai helm, dll. Tentunya pemerintah yang berwenang di negeri ini jika tegas dari awal tidak mungkin para pelanggar diatas seenak jidat melanggar peraturan sana sini, membuat peraturan saja tidak becus, apalagi menerapkannya. Ketika masalah sudah memuncak baru bertindak. Penertiban tiba-tiba pastilah membuat kesal si pelanggar peraturan.

Saya disini tidak sepenuhnya menyalahkan pemerintah atas masalah-masalah yang ada. Tapi seandainya bapak-bapak dan Ibu-ibu yang duduk di kursi pemerintahan lebih tegas, tidak NATO, mungkin masalah-masalah yang kecil bisa teratasi sebelum menjadi besar.

1 komentar:

Silahkeun yang mau komentar.. hayyoo dah jangan sungkan..
:)