Minggu, 25 Desember 2011

Kencing 'Berdiri' Efektif Cegah Kanker

Kanker serviks adalah musuh utama kaum perempuan. Karenanya berbagai upaya pencegahan dilakukan di antaranya melalui sebuah metode 'standing pee'. Benarkah?

Sejauh ini, oleh  Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendeteksi awal adanya penyakit kanker serviks bisa dilakukan dengan dua cara, yakni pap smear dan vaksin. Ternyata, ada cara lain dan sedikit unik yang  bisa mencegah timbulnya kanker serviks, yaitu standing pee atau kencing berdiri.
 
Pilihan kencing berdiri ini tidak hanya berguna mencegah kanker. Tapi juga memungkinkan setiap wanita mendapat prasarana membuang air kecil secara higienis, nyaman, dan meminimalkan penggunaan sanitasi dan air yang banyak ditemukan bakteri, jamur, parasit, dan virus.
Pencegahan bisa dilakukan dari sisi apa saja. Untuk mencegah dan mengantisipasi kanker serviks, ada kartu skor deteksi dini kanker serviks, ada pap-smear, ada vaksinasi HPV, ada valeri, dan 'standing pee.
Posisi kencing mempengaruhi aliran rembesan urin ke vagina. Urin bukan cairan yang bersih. Urin termasuk sisa metabolisme tubuh yang membuang zat-zat tidak berguna di tubuh.

Bila sisa urin mengendap di vagina maka akan menganggu kebersihannya.
Faktor tidak bersih juga memicu munculnya kanker serviks. Sedangkan dengan posisi berdiri, urin akan memancar keluar dari lubang uretra tanpa mengendap di bagian vagina.

Jamur: Pengganti Protein Hewani Vegetarian

Jangan sepelekan jamur. Jamur tak hanya enak, makanan yang satu ini juga merupakan salah satu jenis cemilan yang patut menjadi salah satu menu sehat anda.
Siapa sangka, tumbuhan yang tumbuh di daerah lembab ini mengandung protein, vitamin, mineral, asam amino, anti-biotik dan anti-oksidan. Melihat manfaat jamur, cemilan ini benar-benar jenis makanan yang bisa membuat anda ketagihan.
Jamur kaya akan vitamin B2 dan B3. Vitamin B sangat penting dalam mengubah karbohidrat menjadi bahan bakar (glukosa) yang menghasilkan energi tubuh. Vitamin B juga berfungsi membantu metabolisme lemak dan protein.
Jamur juga  mengandung lemak non kolesterol. Serat dan enzim tertentu yang terkandung di dalam jamur membantu menurunkan tingkat kolesterol.Jamur bisa menjadi  rekomendasi diet rendah kalori yang ideal bagi penderita diabetes.  Jamur mengandung vitamin, mineral, serat, air, insulin alami yang baik dikonsumsi penderita diabetes.
Selain itu, jamur mengandung 'ergothioneine', suatu anti oksidan yang kuat menangkal serangan radikal bebas serta meningkatkan kekebalan. Jamur merupakan sumber makanan kedua yang kaya akan vitamin D selain ikan kod. Jamur juga kaya akan  kalsium yang baik untuk tulang, zat besi, potasium yang baik untuk menurunkan tekanan darah dan selenium.
Selenium sangat penting untuk memproduksi enzim yang penting dalam menertalkan racun yang berasal dari lingkungan. Sumber terbaik dari selenium umumnya protein hewani. Jadi, jamur dapat menjadi pilihan terbaik bagi vegetarian untuk memperoleh selenium.

YUK MAKAN JAMUR! :)

Awas! Bakteri Mulai Kebal Antibiotik

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Kasus  resistensi bakteri terhadap antibiotika sudah terjadi. Bahkan beberapa bakteri mampu bertahan dari antibiotika yang dikonsumsi manusia.
Data menyebutkan, sebanyak 3.235 kasus yang dilaporkan di Jerman, 72 diantaranya menderita sindrom uremik hemolitik, penyakit yang mengancam jiwa karena mengancurkan ginjal dan sistem syaraf. Bakteri e.coli tersebut diidentifikasi sebagai E. Coli Enterohaemorhagic (EHEC) yang didalamnya mengandung gen yang kebal terhadap antibiotika.
Hal itu diungkapkan Prof. Dr. M. Kuswandi Tirtodiharjo, S.U., M.Phil., Apt., saat dikukuhkan dalam Jabatan Guru Besar pada Fakultas Farmasi UGM, Kamis (22/120 di Balai Senat Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
“Tahun 2010 menunjukkan bahwa 79% strain E.coli resisten terhadap ampisilin, sedang 30% strain resisten terhadap siprofloksasin. Pada tahun 1999-2000 di Amerika terjadi kasus sebanyak 43% infeksi S. aureus resisten terhadap metisilin,”terangnya.
Kuswandi menyampaikan bahwa bakteri memiliki gen resisten dari hewan. Sebagian besar pemakaian antibiotika justru bukan untuk mengobati penyakit infeksi pada manusia, melainkan untuk tujuan lain.
Untuk itu, upaya yang dapat ditempuh untuk mencegah atau memperlama munculnya bakteri resisten terhadap antibiotika. “Beberapa diantaranya adalah mengontrol pasien terinfeksi dan memonitor pemakaian natibiotika, pengawasan pemakaian antibiotika di bidang pertanian dan peternakan,”ujarnya.

Biasakan Makan Sayur dan Perbanyak Minum Air Putih

Susah BAB merupakan hal yang menyebalkan, apalagi jika kita sudah lama mengedam lama di toilet namun BAB belum juga keluar.
Hal ini akan tambah menyiksa jika kita jarang BAB dalam seminggu, perut akan terasa penuh dan menimbulkan rasa ketidaknyamanan.
Hal itu menjadi salah satu gejala sembelit atau dalam istilah kedokterannya disebut konstipasi.
Kontipasi ini menjadi pokok bahasan yang dibahas pada "Simposium Sosialisasi Konsesus Nasional Diare Akut dan Kontipasi" yang digelar oleh Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia di Hotel Horison, Jl Jend Sudirman, Makassar, Sabtu (17/12/2011).
Sembelit akut berlangsung selama 6 bulan. Keluhan yang biasa dirasakan adalah BAB kurang, misalnya hanya BAB 3 kali seminggu, saat BAB harus mengedam kuat, rasa tidak enak di perut bila BAB tidak keluar, dan perut terasa kembung.
Dosen Fakultas Kedokteran UI dr Chudahman Manan SpPD-KGEH yang tampil menjadi pemateri mengatakan, ada dua penyebab terjadinya kontipasi yakni penyebab primer dan penyebab sekunder.
Penyebab sekunder biasanya tidak diketahui secara pasti, umumnya akibat pergeragaran otot pencernaan dan syaraf pencernaan.
Sementara penyebab sekunder diakibatkan karena adanya penyakit tertentu misalnya diabetes, kanker usus, radang usus, dan pengaruh mengonsumsi obat-obatan. Selain itu, kurang mengonsumsi air putih.
Nah jika memang gejala tersebut sudah ada, maka sebaiknya Anda mulai menatap pola hidup dengan cara mengonsumsi makanan berserat dan memperbanyak minum air putih.
Dalam sehari, sebaiknya mengunsumsi air minimal 30-50 cc per kilogram per hari dalam artian tidak sakit dan jenis aktivitasnya, misalnya jika aktivitasnya sebagai tukang batu tentu juga harus meminium air dengan jumlah yang lebih banyak.
"Selain itu, memperbanyak makan makanan berserat," ujar Chudahman yang didampingi oleh dr Nu'man AS Daud SpPD.
Serat ini dapat diperoleh pada sayur-sayuran dan buah-buahan. Namun, terkadang ada juga orang yang tidak suka makan sayur ataupun buah-buahan, jika demikan maka perlu mencoba untuk belajar mengunsumsi sayur dan buah-buahan tersebut.
Meskipun sembelit tidak dianggap sebagai penyakit namun sembelit jangan dianggap masalah remeh, karena akan menimbulkan berbagai komplikasi, di antaranya maag, kembung, wasir, dan kanker usus besar.

Awas Obesitas!

Kegemukan menjadi faktor risiko penyakit jantung selain kolesterol,hipertensi dan diabetes. Penentuan sesorang kegemukan atau tidak selain berdasarkan Body Mass Index, juga bisa berdasarkan ukuran lingkar pinggang.
Bagi pria, dikatakan gemuk, jika lingkar pinggangnya di atas 88 cm, sedangkan bagi perempuan jika lingkar pinggangnya di atas 86 cm.
Darah tinggi jika pemeriksaan tekanan diastolik darah di atas 130 dan sistoliknya lebih dari 90. Sedangkan kolesterol jika kadar LDL (low density lipoprotein) harus di bawah 130 bagi yang beresiko tinggi. Bagi yang pernah mengalami serangan akibat kolesterol, LDL-nya harus di bawah 100. Dan bila belum pernah ada riwayat kolesterol , LDL-nya boleh di bawah 160. Jadi, penentuannya tidak disamaratakan.

Kanker Tulang Belakang dan Kelumpuhan

TRIBUNNEWS.COM - Kanker tulang belakang membutuhkan perhatian mendesak. Jika tidak diobati, sel-sel kanker dapat merusak tulang tulang belakang (vertebrae), menyebabkan nyeri yang sangat besar, dan juga, ketidakstabilan tulang belakang.
Dalam beberapa kasus, runtuhnya vertebra sangat mungkin terjadi. Ketika ini terjadi, massa kanker dapat menekan saraf tulang belakang atau saraf tulang belakang, mengakibatkan rasa sakit, kelumpuhan, kegagalan sensorik, dan hilangnya kontrol usus atau kandung kemih.
Kanker tulang belakang bisa sangat menyakitkan dalam tahap akhir. Untuk pasien yang mengalami gejala, memahami dan memilih pilihan pengobatan yang paling tepat bisa sangat menegangkan dan membingungkan."
Tergantung pada jenis dan tahap kanker tulang belakang, berbagai bentuk modalitas pengobatan yang tersedia saat ini, mulai dari kemoterapi dan radioterapi ditujukan untuk menghancurkan sel-sel kanker terhadap pengobatan bedah.
Ketika dikombinasikan bersama-sama, operasi ditambah radioterapi berpotensi dapat memberikan hasil terbaik untuk beberapa pasien.
"Ketika metastasis terjadi, tulang belakang merupakan target yang mudah," kata Dr Mohd Hisam Muhamad Ariffin, ortopedi dan dokter bedah tulang belakang di Universiti Kebangsaan Malaysia Medical Centre (UKMMC) di Cheras, Kuala Lumpur. (asione)
 tahun.

Gejala kanker tulang belakang termasuk ringan sampai sakit luar biasa, yang biasanya nyeri yang dapat membangunkan Anda dari tidur. Kadang-kadang, nyeri jenis ini bisa salah untuk kejang arthritis atau otot.
"Kanker tulang belakang dapat mengakibatkan pasien memiliki saraf dikompresi atau (kompresi) sumsum tulang belakang; (tulang belakang) tulang menjadi hancur dari kanker dan tidak dapat menahan tubuh orang itu tegak lagi.
"Hal ini menyebabkan pasien yang bergerak, (baik) dari sakit atau dari yang lumpuh karena kompresi sumsum tulang belakang.
"Mereka juga bisa merasakan banyak rasa sakit dan pasien memiliki kualitas hidup sangat miskin," jelas Dr Hisam.
Apalagi, jika kanker terdeteksi terlambat, dan itu adalah dalam tahap canggih, operasi biasanya tidak dianjurkan oleh dokter.
Pengobatan yang paling pada saat ini adalah untuk manajemen nyeri dan pasien menjaga senyaman mungkin.
Dia menambahkan bahwa ia menganjurkan meningkatkan kualitas hidup pasien, yang harus menjadi prioritas untuk pengasuh pasien.

AWAS! Hipertensi Usia Muda!

Penyakit tekanan darah tinggi (Hipertensi) dapat diderita oleh orang dengan kriteria muda termasuk kelompok usia muda. Hal tersebut, terutama pada pasien yang mempunyai riwayat keluarga yang menderita hipertensi dan pola hidup yang tidak sehat, misalnya suka makan makanan yang asin, merokok, tidak berolah raga dan minuman berakohol.
Sebagai tambahan perlu diketahui bahwa Hipertensi adalah suatu penyakit dimana seorang penderitanya mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan saat pemeriksaan tensi darah, nilai normal tekanan darah seseorang adalah 120/80 mmHg.
Gejala penyakit Hipertensi yang dapat muncul seperti sakit kepala, lelah, mual, muntah, sesak nafas hingga kegelisahan. Penyebab utama hipertensi adalah keturunan keluarga (Herediter) yaitu ± 90%, selebihnya (± 10%) karena penyakit lain. Hal terpenting yang dapat dilakukan dalam membantu mengatasi kendala tersebut adalah melakukan pola hidup sehat seperti berolahraga, berhenti merokok, konsumsi makanan sehat serta menghindari stress.


BAGAIMANA JIKA SUDAH TERLANJUR?
KACANG ALMOND
Jika anda suka 'ngemil', ada baiknya anda menyimpan kacang almond. Makanan ringan yang satu ini selain bisa dikunyah agar mulut tidak menganggur juga berkhasiat menjaga kesehatan tubuh. Kacang yang pertama kali ditanam oleh orang Yunani ini dapat membantu menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah tinggi dan menjaga kesehatan jantung.
Kacang almond adalah salah satu jenis kacang yang paling kaya nutrisi. Dibandingkan dengan jenis kacang lain, dengan berat yang sama kacang almond memiliki kandungan protein, vitamin dan mineral yang paling tinggi.
Pemilik nama latin Prunus dulcis merupakan gudang kebaikan gizi. Almond  adalah sumber vitamin E, magnesium, mangan, tembaga, fosfor, sumber serat yang baik dan riboflavin. Dalam 100 gram almons, mengandung 13 gram lemak tidak jenuh yang baik, hanya 1 gram lemak jenuh, dan selalu bebas kolesterol.
Almond kaya vitamin dan mineral. Dua komponen itu membantu reaksi kimia dalam tubuh menjadi lebih cepat. Vitamin E berfungsi menjaga kesehatan jantung dan lever. Tubuh akan lebih rentan terhadap penyakit tertentu jika tidak diberi vitamin E yang cukup. Alpha-tokoferol dari vitamin E yang ditemukan di almond adalah salah satu antioksidan penting. Alpha-tokoferol membantu menetralkan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh sehingga berpotensi menyebabkan kanker. Hampir setiap hari ketika mendapatkan paparan sinar matahari berlebih, tubuh menerima serangan radikal bebas dari sinar Ultra Violet (UV).
Selain vitamin E, almond juga kaya akan kalsium. Satu biji almond dapat berisi sampai seperempat dari kebutuhan kalsium sehari-hari. Kalsium berfungsi dalam menguatkan tulang dan gigi.

WANITA dan KALSIUM

Kecukupan Kalsium dan Vitamin D sejak muda menjadi hal penting yang harus diperhatikan jika ingin terhindar dari Osteoporosis. Bagi usia produktif 19-50 tahun, kecukupan kalsium adalah 1000  mg per hari dan kebutuhan Vitamin D adalah 200 UI (International Unit)
Di Indonesia, data Putlisbang Gizi Indonesia menyatakan 2 dari 5 perempuan di Indonesia (40%) berpotensi Osteoporosis.
"Ini terjadi karena sebagian besar perempuan Indonesia kekurangan kalsium 50% setiap harinya. Ini riset yang dilakukan Seameo Tropmed Regional Center for Community Nutrition, Universitas Indonesia dan University of Otago, Selandia Baru," ungkap  Vienno Monintja, Marketing Director PT. Fonterra Brands Indonesia dalan keterangan pada wartawan, Senin (28/11/2011).
Diungkapkan dari 1000 miligram kebutuhan kalsium harian, sebagian besar perempuan Indonesia hanya mengkonsumsi antara 270 hingga 500 miligram kalsium setiap hari.

BERBAHAYAKAH SUPLEMEN KALSIUM?
Dari hasil riset terbaru yang dilakukan oleh Women’s Health Initiative Calcium/Vitamin D Supplementation Study.[1] , suplemen kalsium ternyata bisa meningkatkan resiko terkena gangguan kardiovaskuler, kalsifikasi vaskuler, dan terbentuknya batu ginjal. Bahkan penelitian prospektif berskala luas yang dilakukan di Swedia, sebagaimana dipublikasikan dalam British Medical Journal [2] , sekalipun dikaitkan dengan kesehatan tulang, konsumsi suplemen kalsium berlebihan justeru merugikan.
The Institute of Medicine (IOM)[3], awal tahun ini merilis pedoman diet kalsium dan merekomendasikan diet yang dianjurkan untuk kalsium baik yang diperoleh dari makanan dan suplemen adalah 1000 mg per hari untuk wanita dewasa hingga usia 50 tahun dan 1200 mg per hari bagi wanita dewasa yang berusia di atas 50 tahun. The Institute of Medicine (IOM) juga menetapkan batas atas asupan kalsium bagi kelompok ini adalah 2000 mg per hari, mengingat resiko terbentuknya batu ginjal dan resiko kesehatan lainnya jika asupan kalsium terlalu tinggi.
Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam British Medical Journal meneliti hubungan antara asupan kalsium dan risiko patah tulang dan kesehatan tulang secara keseluruhan. Penelitian berskala luas ini melibatkan lebih dari 61.000 wanita, diikuti riwayat kesehatan tulangnya selama 19 tahun, dan menemukan total lebih dari 14.000 insiden patah tulang dan lebih dari 3800 insiden patah tulang pinggul. Karena riwayat kesehatan tulang diidentifikasi melalui register pasien, sehingga kekhawatiran adanya bias sangat minim. Studi ini menunjukkan bahwa hanya para wanita yang asupan kalsium dalam diet kurang dari 750 mg sehari, yang memiliki peningkatan risiko untuk patah tulang, dan terbukti asupan kalsium yang berlebihan tidak memberi manfaat untuk kesehatan tulang atau mengurangi resiko patah tulang. Dan untuk itu ditetapkan ambang batas asupan kalsium yang bermanfaat.
Para wanita yang asupan kalsium tertinggi (di atas 1100 mg per hari) memiliki sedikit peningkatan risiko untuk patah tulang pinggul. Yang terpenting dari penelitian ini adalah asupan kalsium yang lebih moderat yang terbaik untuk kesehatan tulang dan jika berlebihan justeru berbahaya. Karenanya asupan kalsium yang direkomendasikan adalah 1000-1200 mg total hari. Dengan asumsi wanita akan mendapatkan sekitar 700 mg per hari dari sumber makanan saja, bila memerlukan suplemen kalsium idealnya tidak lebih dari 500-600 mg. Faktanya, banyak wanita yang mendapat asupan kalsium yang sangat tinggi , sering 1200-1500 mg per hari hanya dari suplemen saja.
Jika mengacu pada penelitian terbaru di British Medical Journal, asupan suplemen kalsium yang moderatlah yang bermanfaat bagi kesehatan tulang. Dan sebaiknya para wanita mencoba mencukupi asupan kalsium sebanyak mungkin dari makanan sehari-hari. Beberapa sumber kalsium makanan terbaik adalah produk susu rendah lemak dan sayuran hijau, makanan yang difortifikasi seperti jus buah dan sereal yang diperkaya, dan jenis ikan yang memiliki tulang-tulang di dalamnya, seperti sarden dan salmon kalengan. Dan alangkah baiknya jika menyempatkan waktu untuk membaca label makanan agar membantu Anda memahami kandungan kalsium yang ada pada produk makanan yang dibeli.

Kamis, 22 Desember 2011

Hari IBU

hari ibu 2011Berbagai cara dilakukan orang untuk menyambut Hari Ibu, yang jatuh hari ini, Kamis - 22 Desember. Di kantor, para teman perempuan sepakat pakai baju bernuansa hijau – hijau. Teman sebelah bilang, harusnya para perempuan libur untuk menyambutnya. Sampai – sampai di rumah pun istri sempat bilang, seharusnya hari ini ia jadi ratu, gak usah masak, gak usah ngapa-ngapain, tetapi dimulyakan. Sebab hari ini adalah hari ibu. Saya tidak mengerti kenapa harus begitu?
Setiap orang mempunyai Ibu. Setiap orang dilahirkan dari rahim seorang wanita. Itulah ibunya. Nah, menurut hemat saya, seharusnya di waktu yang baik ini mari kita pergunakan untuk mengoreksi kembali apa yang sudah kita lakukan kepada ibu kita masing – masing. Apakah sudah kita penuhi hak – haknya? Sudah maksimal? Apa yang bisa kita ambil dari ini semua?
Dahulu, ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW dan bertanya, “Wahai Rasulullah, siapa orang yang paling berhak bagi aku untuk berlaku bajik kepadanya?” Nabi menjawab, “Ibumu.” Orang itu bertanya lagi, “Kemudian setelah dia siapa?” Nabi menjawab, “Ibumu.” Orang itu bertanya lagi, “Kemudian setelah dia siapa?” Nabi menjawab, “Ibumu.” Orang itu bertanya lagi, “Kemudian setelah dia siapa?” Nabi menjawab, “Ayahmu.” (HR. Bukhari, Kitab al-Adab no. 5971 juga Muslim, Kitab al-Birr wa ash-Shilah no. 2548)

Banyak salah kaprah yang terjadi dalam memahami hadits ini. Kebanyakan hanya berkutat pada intensitas dan kualitas dalam membina hubungan dengan orang tua, terutama Ibu. Umumnya memberi makna bahwa berbakti, berbuat baik kepada Ibu itu harus lebih baik dan lebih banyak daripada kepada Bapak. Gampangnya ¾ porsi untuk Ibu, sedangkan ¼ nya kepada Bapak. Sebab seorang Ibulah yang berperan besar dalam kehidupan seseorang, mulai dari mengandung, melahirkan, menjaga, mendidik dan membesarkan seseorang. Ibu memang berperan langsung. Beda dengan Bapak yang berperan tidak langsung. Pendapat ini tidak salah, hanya perlu pendalaman agar lebih mumpuni dan mempunyai greget dalam menebarkan kebaikan di muka bumi Allah ini.

Tengoklah cerita banjir di jaman Nabi Nuh AS. Ketika air sudah menenggelamkan dunia, seorang Ibu berteriak memanggil anaknya, menggendongnya biar selamat dari banjir. Tatkala air terus naik hingga sampai ke daun telinga, si Ibu mengangkat anaknya di atas kepala. Sayang, tak ada yang selamat pada hari itu, kecuali orang yang di perahu. Seorang ibu rela berkorban demi sang anak.

Di jaman Nabi Sulaiman AS, ada pertengkaran sengit dua orang ibu memperebutkan anak. Sampailah pertengkaran itu kepada Nabi Sulaiman AS. Kemudian Nabi Sulaiman AS memutuskan akan membelah bayi itu menjadi 2, agar masing – masing mendapat bagian. Separo ewang. Sang Ibu yang asli menangis tak tega anaknya dibelah dan rela menyerahkan kepada lawannya agar anak itu selamat. Apapun dilakukan seorang Ibu agar anaknya selamat.

Di jaman Nabi Muhammad SAW ada kisah Al-Qomah, yang durhaka kepada Ibunya. Sahabat ini kesulitan ketika akan meninggal dunia. Ia tidak bisa mengucapkan kalimat tauhid – laailaaha illallaah. Lalu Nabi menengarai ada yang tidak beres, kemudian dipanggilah Ibunya. Sampai panggilan ketiga, si Ibu tak jua mau datang. Akhirnya Nabi mengancam akan membakar al-Qomah jika Ibunya tak mau datang. Akhirnya, si Ibu datang dan memaafkan al-Qomah. Kematian pun lancar berjalan. Demi anak, seorang Ibu rela memaafkan melupakan sakit tak terperi.

Sedulur, sudah sepantasnya jika kita membalas semua kebaikan seorang ibu tersebut. Walau itu bersifat kodrati. Kebaikan berbalas kebaikan. Jangan sampai air susu dibalas air tuba. Itu namanya keterlaluan. Walau banyak cerita anak durhaka di dunia ini, tetapi agama tetap memerintahkan anak wajib berbakti kepada kedua orang tua. Bahkan sebuah nyanyian di kala kecil dulu menggambarkan hal ini dengan sangat baiknya;

Kasih ibu kepada beta/
Tak terhingga sepanjang masa/
Hanya memberi tak harap kembali/
Bagai sang surya menyinari dunia.

Lagu ini begitu indah menggambarkan perjuangan dan dedikasi seorang Ibu kepada anaknya. Dan mengingatkan kita untuk selalu berbuat baik kepadanya. Hampir semua kita menghafalnya. Namun, jangan sampai hanya sekedar jadi hafalan. Sebab dari lagu inilah kita bisa belajar apa maksud sabda Nabi SAW di atas. Yaitu agar kita bisa meneladani sikap yang ditunjukkan dalam figur seorang Ibu di keseharaian kita. Tidak hanya ta’dhim, menghormat, berbudi yang baik, meramut dan menjaganya. Sikap itu adalah memberi.

Tengoklah, sebenarnya dalam keseharian kita lebih suka dengan ”bahasa” meminta daripada memberi. Di rumah kita meminta perhatian pasangan kita, meminta anak-anak memahami kita, meminta pembantu melayani kita. Di tempat kerja, kita meminta bantuan bawahan, meminta pengertian rekan sejawat, dan meminta gaji yang tinggi pada atasan. Di masyarakat, mereka yang mengaku sebagai pemimpin selalu meminta pengertian dan kesabaran masyarakat, meminta masyarakat hidup sederhana dan mengencangkan ikat pinggang. Mengapa kita suka meminta tetapi sulit memberi? Apakah mereka tidak punya Ibu? Inilah persepsi lain dari sekedar berbuat baik dan menghormati Ibu. Yaitu belajar menjadi seorang Ibu dalam kehidupan yang sebenarnya yaitu dalam aplikasi memberi ini. Lihatlah, apakah seorang Ibu perhitungan dalam memberikan kasih sayang? Air susu yang keluar tidak mungkin bisa ditarik - masuk kembali.

Jangan salah, memberi tak selalu harus berkaitan dengan uang dan materi. Kahlil Gibran mengatakan, ''Bila engkau memberi dari hartamu, tiada banyaklah pemberian itu. Bila engkau memberi dari dirimu itulah pemberian yang penuh arti.” Ada banyak sekali kesempatan bagi kita untuk memberi. Anda bisa memberikan perhatian, pengertian, waktu, energi, pemikiran, pujian, dan ucapan terima kasih. Anda bisa memberikan jalan bagi pengendara mobil lain di jalan raya. Anda juga bisa sekedar memberikan senyuman. Hal-hal yang sederhana ini dapat berarti banyak bagi orang lain.

Orang yang enggan memberi adalah mereka yang tak pernah belajar dari kehidupan itu sendiri. Seperti orang yang tidak pernah punya Ibu. Padahal esensi kehidupan adalah memberi. Tuhan sebagai sumber kehidupan adalah Sang Maha Pemberi. Lihatlah, betapa Tuhan telah memberikan segalanya tanpa pilih kasih, tak peduli kita baik ataupun jahat. Inilah unconditional love, sebuah cinta tanpa syarat. Demikian juga dengan seorang Ibu.

Jadi, kalau memang ingin merenung di Hari Ibu ini, simaklah baik – baik sedikit pituah di atas perihal memberi. Semoga tidak salah langkah. Memang di dalam surat Az-Zukhruf ayat 18, Allah menjelaskan bahwa wanita itu suka perhiasan dan tidak jelas. ”Dan apakah patut (menjadi anak Allah) orang yang dibesarkan dalam keadaan berperhiasan sedang dia tidak dapat memberi alasan yang terang dalam pertengkaran.” Oleh karenanya, kenapa Nabi mengulangnya 3 kali dalam memahami seorang Ibu, sebab sifat bawaan wanita yang penuh ketidakpastian dan susah untuk dimengerti. Untuk itu perlu kerja ekstra dan sedikit memaksa.

Kamis, 22 September 2011

Perhatian Pemerintah Setengah-Setengah

Hari gini liat masalah sana sini di Indonesia rasanya mumet banget. Kemacetan, korupsi, fenomena angkot, dsb. Sepertinya ini tidak akan terjadi kalau saja pemerintah tidak setengah-setengah dalam memberantas masalah yang ada alias tegas. Contohnya masalah yang baru-baru muncul tentang ANGKOT (Angkutan Kota) di Jakarta, yang belakangan ini terjadi pemerkosaan seorang karyawati di dalam angkot. Lalu setelah kejadian itu baru pemerintah memberi tindakan, seperti razia angkot, melepas kaca film yang tidak sesuai standar, dsb. Sampai-sampai para supir angkot yang tidak mempunyai sim, memakai sandal jepit dan kaos oblong, angkot tidak punya perlengkapan keamanan, dsb, semua menjadi sangat tersorot. Jadi pemerintah selama ini kemana saja?? Ini menandakan lemahnya pengawasan pemerintah selama ini.

Lalu satu contoh lagi, kemacetan di Jakarta yang begitu parahnya dan membuat semua orang stres menghadapinya, salah siapa? Motor, mobil, bus saling salip menyalip, berhenti dan parkir sembarang tempat, menembus lampu merah, pengendara tak mempunyai surat-surat (SIM, STNK), tak memakai helm, dll. Tentunya pemerintah yang berwenang di negeri ini jika tegas dari awal tidak mungkin para pelanggar diatas seenak jidat melanggar peraturan sana sini, membuat peraturan saja tidak becus, apalagi menerapkannya. Ketika masalah sudah memuncak baru bertindak. Penertiban tiba-tiba pastilah membuat kesal si pelanggar peraturan.

Saya disini tidak sepenuhnya menyalahkan pemerintah atas masalah-masalah yang ada. Tapi seandainya bapak-bapak dan Ibu-ibu yang duduk di kursi pemerintahan lebih tegas, tidak NATO, mungkin masalah-masalah yang kecil bisa teratasi sebelum menjadi besar.

Rabu, 21 September 2011

Rok Mini dan Angkot

Akhir pekan lalu Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengeluarkan tiga pertanyaan. Tetapi hanya satu yang lebih menarik perhatian orang ketimbang dua sisanya. Yakni anjuran kepada perempuan agar tidak memakai rok mini ketika berada di dalam angkutan kota.

Pernyataan Fauzi Bowo memang tidak sekasar pernyataan Bupati Aceh Barat Ramli Mansur (“Perempuan yang tidak berpakaian sesuai syariah, seperti minta diperkosa”). Tetapi pada dasarnya baik Fauzi maupun Ramli punya kesalahan pikiran yang sama. Yaitu bila laki-laki terangsang, maka itu salah perempuan.

Karena ini memiliki konsekuensi pada kehidupan publik, maka harus dipersoalkan.

Pernyataan Fauzi Bowo yang pertama berbunyi, pemerintah provinsi akan membahas serius kasus perkosaan di angkutan kota. Dinas Perhubungan pun akan bekerja mengambil tindakan perbaikan.

Pernyataan kedua berbunyi, warga perlu berupaya mengamankan diri mereka sendiri senyampang pemerintah mengupayakan berbagai perbaikan. 

Tidak ada yang salah dari kedua pernyataan di atas. Itulah seharusnya penyataan seorang pejabat publik.

Yang mengherankan, mengapa muncul pernyataan ketiga itu, yang lalu membuat khalayak tidak lagi memperhatikan dua pernyataan sebelumnya? Kata orang, rusak susu sebelanga oleh nila setitik.

Fauzi Bowo mungkin menganggap pernyataan ketiga itu sebagai suatu lelucon. Tetapi itu adalah lelucon yang buruk dalam suatu masyarakat metropolitan yang kosmopolitan dan plural.

Pernyataan ketiga itu muncul dari kelaki-lakian yang bias, yang mungkin sekali terbentuk dari lingkungan sosial dan budayanya sendiri. Dengan kata lain, itu adalah nilai pribadi yang tiba-tiba muncul ke ruang khalayak tanpa disaring. Tidak mengherankan kalau ada banyak laki-laki lain, yang dibesarkan dalam lingkungan sosial dan budaya yang serupa, yang  mungkin sekali setuju dengan pernyataan itu.

Terhadap ini, para pemikir sudah punya argumennya sendiri, dan masih terus mengupayakan agar makin banyak masyarakat menyadari kesalahan itu. Yang gawat, dalam keadaan masyarakat seperti di atas, pernyataan Gubernur itu seperti suatu persetujuan atas kesalahan pikiran itu.

Inilah yang tidak layak muncul dari seorang pejabat publik. Ia seharusnya mengayomi seluruh warganya yang majemuk. Terhadap inilah masyarakat perlu menggugat beliau, agar pemerintah provinsi fokus saja pada pekerjaannya yang seharusnya: perbaiki (sistem) angkutan umum Jakarta!

dikutip dari www.yahoo.com, newsroom blog

Rabu, 14 September 2011

Batasan Lahan

Lahan adalah sesuatu yang tidak ada manfaatnya. Contohnya, mendengarkan musik, menonton tv, dan sebagainya. Banyak dari kita yang bingung. Bukan tidak tahu, tapi karena tidak bisa meninggalkan. Bahkan ada yang berujar, tak bisa hidup tanpa lahan. Benarkah? Mari kita kembali kepada pokok masalahnya – lahan. Apa dan bagaimana batasannya? Ini yang perlu diketahui dan dipahami agar kita tidak salah ucap dan salah sebut.
Dari Abu Huroiroh r.a., dia berkata,’Bersabda Rasululloh SAW; “Sebagian dari tanda bagusnya islamnya seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak bermakna baginya.” (Rowahu at-Tirmidzi, hadza hadistun hasanun (2317), Ibnu Majah (3976)).

Inilah salah satu atsar yang bisa dijadikan acuan dalam memahami masalah lahan. Yaitu manfaat dan tidaknya bagi kita. Imam an-Nawawi - (pensyarah Shohih Muslim) – memberikan penjelasan hadist ini sebagai berikut. Orang islam yang baik – sempurna adalah yang mampu meninggalkan segala hal yang tidak penting atau tidak berguna baginya berkenaan dengan urusan agama dan urusan dunia, baik berupa perkataan maupun perbuatan.

Di dalam Tafsir Ibnu Katsir (I/587) dijelaskan, ketika Abu Dzar bertanya kepada Nabi SAW tentang Shuhuf Ibrohim, Nabi menjelaskan, di dalam Shuhuf Ibrohim disebutkan, “Barangsiapa menghitung perkataannya sebagai bagian dari amalnya, maka dia akan sedikit bicara, kecuali dalam hal yang bermakna baginya.” Di akhir riwayat - Abu Dzar berkata lagi, “Berikan aku tambahan!” Beliau SAW bersabda, “Cukuplah seseorang itu dianggap jahat apabila dia tidak mengerti akan dirinya sendiri dan berpayah – payah melakukan apa – apa yang tidak bermakna baginya. Wahai Abu Dzar, tidak ada akal yang lebih baik daripada pengaturan, tidak ada sikap wara’ yang lebih baik daripada pengendalian diri, dan tidak ada kebaikan melebihi kebaikan akhlaq.”

Jadi, untuk mengusir lahan, isilah setiap detik hidup kita dengan hal yang bermakna. Inilah resep terhindar dari lahan.

Selamat berjuang…!!!!!!