Minggu, 25 Desember 2011

Jamur: Pengganti Protein Hewani Vegetarian

Jangan sepelekan jamur. Jamur tak hanya enak, makanan yang satu ini juga merupakan salah satu jenis cemilan yang patut menjadi salah satu menu sehat anda.
Siapa sangka, tumbuhan yang tumbuh di daerah lembab ini mengandung protein, vitamin, mineral, asam amino, anti-biotik dan anti-oksidan. Melihat manfaat jamur, cemilan ini benar-benar jenis makanan yang bisa membuat anda ketagihan.
Jamur kaya akan vitamin B2 dan B3. Vitamin B sangat penting dalam mengubah karbohidrat menjadi bahan bakar (glukosa) yang menghasilkan energi tubuh. Vitamin B juga berfungsi membantu metabolisme lemak dan protein.
Jamur juga  mengandung lemak non kolesterol. Serat dan enzim tertentu yang terkandung di dalam jamur membantu menurunkan tingkat kolesterol.Jamur bisa menjadi  rekomendasi diet rendah kalori yang ideal bagi penderita diabetes.  Jamur mengandung vitamin, mineral, serat, air, insulin alami yang baik dikonsumsi penderita diabetes.
Selain itu, jamur mengandung 'ergothioneine', suatu anti oksidan yang kuat menangkal serangan radikal bebas serta meningkatkan kekebalan. Jamur merupakan sumber makanan kedua yang kaya akan vitamin D selain ikan kod. Jamur juga kaya akan  kalsium yang baik untuk tulang, zat besi, potasium yang baik untuk menurunkan tekanan darah dan selenium.
Selenium sangat penting untuk memproduksi enzim yang penting dalam menertalkan racun yang berasal dari lingkungan. Sumber terbaik dari selenium umumnya protein hewani. Jadi, jamur dapat menjadi pilihan terbaik bagi vegetarian untuk memperoleh selenium.

YUK MAKAN JAMUR! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkeun yang mau komentar.. hayyoo dah jangan sungkan..
:)